SMAN 1 Bantur Jalin Kerja Sama Dengan UPT BLK Singosari
Untuk Meningkatkan Keterampilan Tambahan Alumni
SMAN 1 Bantur Jalin Kerja Sama Dengan UPT BLK Singosari
Untuk Meningkatkan Keterampilan Tambahan Alumni
Upaya untuk meningkatkatkan keterampilan siswa dan penyaluran tenaga kerja siswa setelah lulus bagi yang tidak melanjutkan ke jenjang Perguruan Tinggi, dilakukan SMAN 1 Bantur melalui kerja sama dengan pihak terkait dalam hal ini BLK Singosari. Kerja Sama dengan BLK Singosari dilakukan agar sekolah mendapat segala informasi terkait pelatihan yang dilakukan oleh BLK Singosari sehingga yang tidak melanjutkan ke jenjang Perguruan Tinggi dapat mempersiapkan diri sebelum mengikuti tes seleksi pelatihan yang dilaksanakan oleh BLK Singosari. Hal ini diharapkan alumni dapat memiliki keterampilan tambahan yang dibutuhkan sebelum terjun ke dunia kerja.
Kunjungan SMAN 1 Bantur diterima Kasi Pelatihan BLK Singosari bapak Anang Firmansah. UPT BLK Singosari merupakan lembaga pelatihan vokasi kepada masyarakat, khususnya para pencari kerja dan pekerja yang ingin meningkatkan kompetensinya. Lulusan BLK Singosari memiliki peluang untuk mendapatkan sertifikasi kompetensi dan mendapatkan kesempatan kerja di berbagai industri. Saat ini UPT Balai Latihan Kerja (BLK) kembali membuka program Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Angkatan 3 tahun 2025 sebagai upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Jawa Timur, khususnya di wilayah Malang dan sekitarnya.
Pada angkatan 3 tersedia lima kejuruan yang dibuka sesuai dengan kebutuhan industri yaitu bidang Practical Office Advance, Akuntansi Junior, Menjahit Pakaian dengan Mesin, Barbershop , hingga Service Sepedah Motor Injeksi. Seluruh pelatihan ini dirancang untuk memberikan kompetensi teknis secara intensif dan aplikatif, agar peserta benar-benar siap bersaing di dunia kerja maupun terjun menjadi pelaku usaha mandiri. Pelatihan yang dilaksakan di UPT BLK Singosari bersifat gratis dan terbuka untuk masyarakat umum yang berusia antara 17 hingga 45 tahun, tidak sedang menempuh pendidikan formal, dan tidak berstatus sebagai karyawan aktif. Para peserta akan mendapatkan pelatihan selama 260 hingga 280 jam dengan bimbingan dari instruktur profesional serta fasilitas pelatihan yang memadai.